1> Beberes, beberes dan beberes,
udah beberapa weekend ini gue rasanya haus pengen jadi sedikit well organized
mengatur kamar, mudah-mudahan dari melakukan hal yg kecil ini, YANG DIATAS akan
mempercayakan gue untuk mengorganize my upcoming new home.. Eaaa... Back to
main topic teman-teman, for your info.. kamar sekecil ini pun ternyata
menyimpan banyak sekali barang-barang yang ngga penting, ngga tau udah berapa sampah terkumpul, capek tapi kok makin
penasaran pengen blusuk-blusuk apa aja sih yang gue udah simpen-simpen selama
ini? Curiousity drives me crazy, sampe lupa mandi! (alasan ngga penting). Dan..
Jrueeennk.. bener-bener ngga nyangka, ini itu ina inu anu onooh.. harusnya udah
terbuang dari dulu-dulu. Pelajaran nih buat gue; ternyata gue masih suka nyimpen-nyimpen
tuh hal-hal yang kagak penting, yang nyata-nyata ngga bawa guna apapun buat my
present life, harusnya mereka tidak perlu tersimpan begitu lama, harusnya gue
udah membuangnya dan lebih mengutamakan untuk menyimpan hal yang lebih penting
yang lebih ada gunanya buat kamar gue. And for sure someday they're gonna be
thrown away as well, dan hal yang baru akan menggantikan mereka, dan
seterusnya, dan seterusnya. Well, begitulah juga ternyata hidup ini yaa.. (Ciee
ileeh...). Many things come and previous stuffs have to go, and maybe some have
to stay still. Ternyata penting loh untuk menjadi well organized with our life,
at least a little bit. Tapi yang penting, Buang semua masa lalu yang udah
tergolong sampah itu, diinget-inget boleh tapi cuman sebentar aja kali yaa..
Abis itu, buaangg! jangan justru mereka-mereka itu lebih mendominasi hidupmu
manakala banyak hal yang lebih penting harusnya jadi prioritas, kalo kata orang
gila: MOVE ON! Hahaha.. Dan manakala hal itu kita lakukan, lihat hasilnya,
ternyata hasilnya jauh lebih indah dibanding sampah-sampah yang udah ngga
penting itu, walaupun capek ngumpulinnya dan mbuangnya, tapi lihat setelahnya..
Kamarmu jadi indah dan hidupmu dijamin lebih semangat! Ternyata selama ini gue
terbuai sama sampah, mengaung-agungkan mereka padahal ngga penting lagi tuh
kesimpen di kamar, sementara hal-hal yang baru harusnya lebih gue perhatiin
yang jelas-jelas bikin gue semangat. Walaupun tidak semua masa lalu merupakan
sampah yang tidak bagus untuk disimpan, tapi versi gue.. Masa lalu yang
jelek-jelek ini ternyata menjebak dan memalaskan gue untuk lebih fokus ke
hal-hal yang baru. So.. How about you guys? *edisi serius
2> Saya sudah menduga saya akan
berhasil, hanya diperlukan kesabaran ditambah keteguhan dan memaksimalkan
keyakinan, yang berjalan seiring dengan semangat. Walaupun ada sedikit
terbersit keinginan untuk gagal, dan menyerah dengan keadaan, membiarkannya
terkuak, terlepas dan tercecer hingga membuat malu sekian banyak pribadi, tapi
saya berhasil melaluinya dengan senyuman sinis. 2 jam bukanlah waktu yang sedikit.. 2 jam bukanlah sebuah kenyamanan ketika
gejolak ingin pipis yang begitu dasyat ini membuyarkan sekian banyak
konsentrasi yang saya sedang bangun, terjebak dalam kemacetan yang membahana di
bis kota dengan AC yang terlalu dingin, yang membuat retakan - retakan di
"bendungan" ini semakin parah, hanya sang pengamen tengil.. Satu -
satunya yang memberi sedikit semangat untuk bertahan. Sampai akhirnya saya
berhasil, dan saya bangga.
3> My queen, aku ingin menulis
tentang dirimu, sejumput bentuk protes yang kuambil dari jerih payah
perjuanganku untuk bergerak. Tentang dirimu..yang menghembuskan nafas membawaku
terbang, membumbungku tak tinggi juga tak rendah, tak membuatku terbuai ataupun
tersadar, tapi menggagalkan semua rencana - rencana indah yang terskenariokan
begitu sempurna. Tentang dirimu yang hanya mengijinkan satu syarat yang tak mungkin kau tolak ketika genderang ini meracau
perutku dan menghancurkan semua hambatan. Semua tentang kamu, sesuatu yang
menyebalkan yang mendorongku kekanan dan kekiri tanpa harus terbangun, tentang
kamu yang membuat mataku selalu turun mulai dari pagi menyambut hingga senja
pun menjemput.
My queen.. My queen size bed, pusat segala
kemalasanku, hingga untuk berlututpun aku sudah tak sanggup, akhirnya
kuputuskan untuk kembali tidur, sampai rasa lapar ini kembali menjemput.
4> I'm so blessed! Thks God I
found you, where have you been dear? Tatapan mata haru setelah berminggu -
minggu saya tidak menjumpainya, dan saya memutuskan untuk turun segera setelah
tanpa sengaja mata ini mendapati dia disana, turun ditengah kemacetan pertigaan
lampu merah cibubur yang agak diluar batas wajar malam tadi, melangkah dengan
hati - hati diantara jejeran motor yang tidak teratur, dan akhirnyaaa... Saya berhadapan begitu dekat dengannya.
"Gandasturi! Gandasturi! Yeaaa... Abaang! Gandasturi nya donk 20
biji!", dan si abang dengan sigap langsung mengambil gandasturi yang masih
hangat itu satu per satu ke dalam bungkus gorengan, menyerahkan kepada saya,
saya menerimanya dengan gemetar, lalu saya membayarnya dan membawanya pulang
untuk dimakan dirumah.