Cari dengan google

Monday, May 21, 2012

KHARISMA

“Papaah… liat deh fesbuk temen akhuu.. nih.. namanya Andy Krisbianto”, ujar dwi dengan manja bergelendotan ke pundak suaminya sembari menunjukkan foto kawan SMA nya itu yang menurutnya sangat berkharisma.
“Gimana menurut papaah…?” Tanya dwi dengan manja dan sedikit agak nyengir, iseng – iseng dia ingin sedikit membuka ruang diskusi ringan dengan suaminya, saat mereka sedang ngelonjor santai di teras depan rumah di pagi hari yang berangin itu, beberapa jam sebelum mereka berangkat ke rumahnya pipin.

Sang suami memandangi foto itu dengan penuh konsetrasi, pandangan mata tajam dan ruang analisa dalam otaknya mulai bekerja keras saat itu juga.
Tak lama setelah itu dia terdiam sejenak, mencoba menerawang untuk membentuk sebuah gambaran sederhana tentang hal yang barusan dilihatnya. Lalu dengan tangan kirinya, dia mengambil cangkir berisi kopi panas, menyeruputnya, dan meletakkannya kembali diatas lepek. Dan kemudian menghisap rokok yang sudah tinggal setengah batang, terselip diantara jari tengah dan telunjuk pada tangan kanannya. Menghisapnya dalam – dalam dan kemudian mengeluarkan asapnya secara perlahan, tak lama kemudian batangan rokok itu kembali diletakkannya di asbak beling yang berdampingan dengan lepek kopi.
“Hmm… sepertinya dewasa dan penuh kharisma ya mah… “, respon suaminya serius, penuh ketegasan, mata mengarah ke kumpulan asap rokok yang dia keluarkan.
“Tuuuuwwww kan.. pemikiran mamah.. ternyata juga sama dengan pemikiran papah…”, jawab dwi dengan gembira tak terkatakan, tepuk tangan gembira dilakukannya dan kemudian merangkul tangan suaminya dan kembali bergelendotan manja.
“Ah.. serius mah?”, ujar suaminya dengan senyum.
“Iyaa paah… !”
“Kita sehati banget ya maah dalam menilai Andy Krisbianto, temen mamah itu…”, ujar suaminya dengan hangat, lalu mereka segera berpelukan, bahagia karena selalu sehati seirama dalam pemikiran. Kemudian saling berpandangan sejenak, kebekuan terjadi sesaat diantara mereka berdua, dwi merasa agak canggung dengan tatapan mesra seperti itu, dia lalu menundukkan kepalanya sedikit didepan wajah suaminya. Dipegangnya dagunya dwi dengan mesra oleh suaminya, mengangkatnya perlahan, dan lalu mereka tertawa – tawa kecil dan berlanjut dengan bercanda – canda mesra saling colek mencolek dan saling menggelitik nakal. Hingga tak terasa sudah waktunya mereka harus segera bersiap – siap, pergi berkunjung ke rumahnya pipin, bertemu dengan pipin, berjumpa dengan koci, berkenalan dengan elly, mas oka dan mba santi, lalu bertemu bas dan asti.. dan… bertemu… Andy Krisbianto !

%$#@!*&^%zzzzz rrrggggg!!!!!!! *&^%$@@!!!!! =)) ,,,, rrrkkkqqqqq!! zzsshh$$$ ,,, %$#@% !! ))) #2#@11!! ……

2 comments:

Anonymous said...

Jadi penasaran.. Foto yang ditunjukin kaya apa sich.. Gak salah orang khan.. :)

Andy Krisbianto said...

Hahaha.. Dua org ini terjebak sblm mengenal ay sesungguhnya kok, mangkanya ngakak2, aslinya si ancurrr hahahaha