GERBONG 6 DAN RATAPAN SI BANTET ;
aku berusaha menggapai pandanganku kearah jendela, dengan begitu susah
payah aku mencari celah, semakin penasaran dan semakin menyebalkan namun
akhirnya TIDAK berhasil juga (terjebak diantara orang - orang yang
tingginya mungkin sekitar 178/180cm, dan dengan gagahnya dan mudahnya
memegang batang besi gerbong yang terletak cukup tinggi, sombong
sekali.. !! lalu sibuk dengan aktifitasnya masing – masing, sibuk dengan BB nya, sibuk dengan korannya, sibuk dengan novelnya, sibuk dengan obrolannya, tapi ada juga yg sibuk dengan ndelongopnya sendiri, sementara mereka terlihat masa bodoh dengan terselipnya si bantet ditengah - tengah mereka). Tidak bisakah kalian sedikit beramal dengan memberi saya tempat dipinggir jendela? Biarkan saya bergeser kesana, atau biarkan saya menyudut supaya saya pun bisa menyibukkan diri dengan diri saya sendiri dan supaya saya juga bisa menjadi masa bodoh dengan kalian! (siapeee gue…??)
KORIDOR LANTAI 2 STASIUN CIKINI DAN NENEN ITU... ; saya mempercepat langkah menuju gerbang keluar dari stasiun cikini, antara rasa tidak enak dan juga takut dianggap berpikiran aneh, sementara barisan abang - abang penjaga toilet, penjaga warung, dan abang – abang bagian cleaning stasiun saling tersenyum - senyum nakal sambil berbisik - bisik diantara mereka (menyadari ada seorang ibu muda berjalan dengan penuh semangat dari arah yang berlawanan, tapi dengan santainya tidak memasukkan nenennya kedalam kutangnya dan mengancing kemejanya, padahal prosesi nenen si anak sepertinya sudah selesai dari beberapa menit yang lalu, malahan si anak sudah konsentrasi ke mainan plastik kapal – kapalan yang dipegangnya). Saya mencoba berpikr positif, mungkin dia hanya malas?? ah.. tidak mungkin kan dia sengaja menjembreng nenen sebelah kirinya sehingga menggelambir – gelambir dengan begitu gembiranya sampai menjadi tontonan dan bahan obrolan?? no way laah… !!. Well.. don’t think! Percepat saja langkahmu, daripada dianggap cabul.
Penting banget?
AndyKrisbianto
4-Juli-2012
sekali.. !! lalu sibuk dengan aktifitasnya masing – masing, sibuk dengan BB nya, sibuk dengan korannya, sibuk dengan novelnya, sibuk dengan obrolannya, tapi ada juga yg sibuk dengan ndelongopnya sendiri, sementara mereka terlihat masa bodoh dengan terselipnya si bantet ditengah - tengah mereka). Tidak bisakah kalian sedikit beramal dengan memberi saya tempat dipinggir jendela? Biarkan saya bergeser kesana, atau biarkan saya menyudut supaya saya pun bisa menyibukkan diri dengan diri saya sendiri dan supaya saya juga bisa menjadi masa bodoh dengan kalian! (siapeee gue…??)
KORIDOR LANTAI 2 STASIUN CIKINI DAN NENEN ITU... ; saya mempercepat langkah menuju gerbang keluar dari stasiun cikini, antara rasa tidak enak dan juga takut dianggap berpikiran aneh, sementara barisan abang - abang penjaga toilet, penjaga warung, dan abang – abang bagian cleaning stasiun saling tersenyum - senyum nakal sambil berbisik - bisik diantara mereka (menyadari ada seorang ibu muda berjalan dengan penuh semangat dari arah yang berlawanan, tapi dengan santainya tidak memasukkan nenennya kedalam kutangnya dan mengancing kemejanya, padahal prosesi nenen si anak sepertinya sudah selesai dari beberapa menit yang lalu, malahan si anak sudah konsentrasi ke mainan plastik kapal – kapalan yang dipegangnya). Saya mencoba berpikr positif, mungkin dia hanya malas?? ah.. tidak mungkin kan dia sengaja menjembreng nenen sebelah kirinya sehingga menggelambir – gelambir dengan begitu gembiranya sampai menjadi tontonan dan bahan obrolan?? no way laah… !!. Well.. don’t think! Percepat saja langkahmu, daripada dianggap cabul.
Penting banget?
AndyKrisbianto
4-Juli-2012
No comments:
Post a Comment