Cari dengan google

Tuesday, September 18, 2012

[Trip Report] Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur, 15-Sept-2012

Again and again.. trip serba mendadak, gathering some references dalam semalam, akhirnya memutuskan kunjungan singkat ke situs ini. Sepakat.. saya, adik dan 2 sepupu untuk ikut serta menjawab rasa penasaran yang sudah nyut-nyutan. Kami bangun jam 4 pagi, dan akhirnya sukses on time jam 5 pagi berangkat dari Depok.. here we go !!

Situs Megalitikum Gunung Padang? Apa dan Dimana Itu?
Pertanyaan ini terlontar pada malam sebelumnya oleh sepupu saya, uhmm.. saya pikir mereka tahu.. Oke, menurut sumber Wikipedia, Situs Gunungpadang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Luas kompleks "bangunan" kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Penjelasan singkat yang membuat mereka makin penasaran...

Transportasi dan Ringkasan Rute
Kami memilih untuk membawa kendaraan menuju ke lokasi. Alasan utama karena lokasi masih ok untuk kita kunjungi dengan membawa kendaraan sendiri, jarak yang tidak terlalu jauh dan pertimbangan lainnya adalah lebih hemat dan nyaman (mobil kami termasuk yang hemat hehehe). Arahkan kendaraan menuju Puncak, terus menuju Cipanas, dan kemudian teruskan menuju Cianjur, begitu ketemu perempatan Cianjur (ada Tugu ditengah - tengahnya), silahkan belok kanan, dan ikuti jalan. Lurus terus sampai bertemu pertigaan dengan petunjuk kalau ke kiri ke Cibeber, kalau lurus ke Sukabumi, tetap ambil rute lurus (yang arah ke Sukabumi), tak lama kemudian akan ketemu area pasar Kondang, lurus lagi, dan ngga lama setelah itu, bersiap - siap tengok ke kiri, akan terlihat plang "SITUS MEGALITH GUNUNG PADANG", itu artinya beloklah ke kiri. Petunujuknya sih 20km lagi setelah kita belok kiri itu.. tapi rasanya kalau saya perkirakan, masih sekitar 40km lagi.
Jalan setelah kami belok kiri itu, sudah mulai agak - agak jelek, tapi masih acceptable untuk jenis kendaraan kami, bagi yang membawa sedan, diharapkan lebih berhati - hati.
Anyway.. ikuti jalan saja, sampai ketemu rel kereta api, lurus lagi sedikit dan akan terlihat plang "situs gunung padang" ambil ke kiri, ikuti saja. Petunjuk - petunjuk untuk mengarah kesana cukup jelas, saya baru sekali dan tidak nyasar, saran saya tetap jauh lebih baik bawel dijalan, tanya kepada orang - orang sekitar.
Menurut salah satu berita di website sebagai referensi saya sebelum saya berangkat, ada yang mengarahkan melewati daerah Cibeber. Ternyata rute Cibeber itu lebih jauh, dan jalannya lebih jelek, untung saya bertanya ke salah satu kasir di minimarket pas saya belanja air minum di sekitar pertigaan Cibeber/Sukabumi, berkat merekalah saya diarahkan untuk lewat jalan yang menuju Sukabumi dan kemudian belok kiri sesuai petunjuk. So.. tetaplah bawel dijalan.

Situs Area
Bro and Sis.. jangan khawatir bakal bosen dijalan, jalan menuju situs itu.. kanan kiri view nya menurut saya ok banget, rasanya kepingin narsis aja bawa'annya hehehe, pokoknya reward banget setelah jauh - jauh menuju kesana. Walau ditemui jalan yang jelek dibeberapa titik, dan kondisi jalan yang agak kecil, dan banyak belokan, sehingga perlu extra hati - hati dengan medannya, tapi..... !!! view nya keren !!
Kami sampaiii.... Oke... mejeng dulu di gate situs, penampakan bro and sis...
Gate Depan Situs Gunung Padang


Mobil kami parkir diarea parkiran dekat lokasi gate depan ini, setelah ini kami harus berjalan kaki (menanjak) sekitar 350mt menuju loket. Saya sarankan jangan kekeuh untuk membawa kendaraan anda sampai depan loket, mengingat jalannya ga memadai, tetaplah ikuti saran bapak petugas disana untuk memparkirkan kendaraan diarea ini.
Sampai loket, kami membeli tiket masuk sebesar Rp 2000,- / orang. Setelah itu mulai masuk area situs.. sudah sampaikah?? belum.. !!!
Kami masih harus menaiki tangga menuju si Gunung Padang ini, ada dua pilihan tangga, tangga ziarah dan tangga wisata. Tangga wisata jaraknya 300mt, tangga ziarah jaraknya 180mt. Idealnya kami memilih tangga ziarah dong karena jaraknya lebih pendek.. tapi ternyata angka itu menipu hehehe, sangat - sangat membuat kami ngos - ngosan, karena walau jaraknya 180mt, tapi step - step nya cukup tinggi.. tapi tidak akan sia - sia bro and sis, view nya bagus banget kalau lewat tangga ziarah ini, dan ini bentuk tangga asli dari si situs. Penampakannya sebagai berikut...
Tangga menuju situs, foto sebelah kanan adalah tangga ziarah yang masih berbentuk batu - batu, berbeda dengan tangga wisata yang dibuat oleh pengelola dan bentuk step - stepnya jauh lebih nyaman




Walau lewat tangga ziarah lebih bikin ngos-ngosan, tapi view nya.. bikin ngecess..
Akhirnya sampai juga bro and sis di puncak gunung padang ini...
Penampakan - penampakannya sebagai berikut....

Gimana... ? Seru kan..? ngos - ngosan gila, tapi begitu sampai puncak.. hilang semua pegel - pegel, malah  kami semangat untuk foto - foto ;-). Setelah puas kami berkeliling, kami pulang dan turun melewati tangga ziarah.

Ringkasan Biaya
Tol Cibubur - Ciawi, PP = Rp 7000,- x 2 = Rp 14000,-
Bensin = Rp 100.000,- s/d Rp 120.000,- (sudah untuk PP, jenis mobil Daihatsu Xenia XI)
Ongkos parkir mobil (all day) = Rp 5000,-
Tiket situs = Rp 2000,- / orang
Nasehat sederhana: bawalah air minum secukupnya dan kalau bisa sekalian cemilan - cemilan sederhana, sangat - sangat bermanfaat pada saat sampai di puncak gunung padang. Begitu turun.. tidak semua warung menyediakan es, tapi ada 1 toko yang menyediakan es, dan ada lemari pendingin berisi beberapa merk minuman, lokasi si toko ini persis bersebelahan dengan Mushala dekat parkiran depan. Kami sempatkan untuk nongkrong disana, minum dan mengganjal perut dengan mie instan.

Curug Cikondang
Sebenernya kalau sudah ke situs ini, sangat disarankan 1 paket sekalian berkunjung ke curug Cikondang, awalnya kami merencanakan begitu, tapi mengingat medan jalan ke arah curug ini sangat - sangat parah.. akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Jika ingin lihat bagaimana itu curug Cikondang, monggo bro and sis mampir ke TR nya temen saya http://cumilebay.blogspot.com/2012/07/curug-cikondang.html yang sukses kesana walau harus sampai korban pecah ban.

On The Way Home
As I said before.. kalau view selama perjalanan mengarah ke situs itu sangat - sangat menyejukkan hati, menyejukkan mata dan menyejukkan bodi, akhirnya pas perjalanan pulang, kami berfoto sejenak untuk menikmati pemandangan, masih disekitaran area situs, lalu kami melanjutkan perjalanan.. trus mampir sejenak di warung untuk sekedar nyeruput kopi sebelum meneruskan kembali perjalanan kami. Penampakannya sebagai berikut..
Berlelah - lelah tapi tak sia - sia... nyeruput kopi sejenak diwarung ciamik ini...
Lapar gila melanda.. kami memasuki kembali kawasan puncak yang ternyata muacettt.. hehehe, diskusi - diskusi panas terjadi di dalam mobil, mau stop dan makan dimana ini ? akhirnya kami memutuskan untuk stop over saja di kota Bogor.. dalam kondisi keroncongan, pilihan smart jatuh ke Resto Bakul Bakul (we've been there before.. dan bebeknya sangat - sangat cihui, trust me !). Guys.. pesanlah bebek dekil, cukup setengah ekor untuk ber 4.. seharga sekitar 50ribuan saja.. (kalo 1 ekor 100ribuan gitu..), ples tempe gepruk dan lalapan serta sambel, makanan datang... kami langsung hajar tak bersisa. Penampakan....
Bebek dekil, bebeknya empuk, sambelnya nyusss...

I would say trip ini.. trip seharian yang penuh ngos - ngosan ke situs megalith, tapi reward nya bikin sumringah. Pulang dari situs.. lapar mentok.. merela - rela kan diri join dalam acara macet di puncak menuju Bogor daerah Padjajaran, tapi kembali menjadi hal yang tidak sia - sia karena si bebek dekil mampu mendobrak semua rasa lapar, letih dan haus yang menggelora.

AndyKrisbianto

Wednesday, September 12, 2012

myJEPARADISE Trip 5-7 Sept 2012 (Jepara, Jawa Tengah)

Sebenarnya saya agak kurang lihai kalau disuruh buat trip summary, mending disuruh ngarang cerita rasanya lebih fun dan melanglang buana, hehehe.. anyway.. saya harus buat mengingat banyak info ina inu yang ditanya teman - teman, so here we go.. seringkas mungkin tapi mudah - mudahan cukup jelas.

Ini adalah benar - benar budget trip ala ala saya (hehehehe), trip yang mendadak muncul dalam pikiran dan akhirnya terlaksana juga walau tanpa persiapan matang, bawa jinjingan seadanya, sampai bela - belain nyuci kaos selama disana karena keabisan pakaian bersih, kalau beli.. sayang budget nya hihihihi.

Transportasi
Dimulai dari buking tiket bis Jakarta - Jepara, dan dari sekian banyak pilihan, akhirnya saya kepincut sama PO Bejeu, dengan tiket Jakarta Jepara Rp 120.000,-, saya kagum dengan armada ini karena selain lega, nyaman, dikabin tersedia juga free Wifi, mini bar dan yang pasti toilet. Ada beberapa pilihan armada lain ke Jepara, contohnya PO Shantika yang juga cantik kok menurut saya, dan beberapa armada - armada lain, hanya saya hapalnya dua armada ini. Penampakannya si Bejeu seperti dibawah ini.

sumber: www.bejeu.com
Buking tiket bis beres, saya masih sempat ngantor hari selasanya, hanya ijin pulang lebih cepat untuk langsung menuju Terminal Lebak Bulus dan tepat jam 17.00pm bus berangkat... Jepara i'm coming !

Hotel / Cottage
Destinasi saya di Jepara adalah ke daerah pantai Bandengan, saya sudah buking hotel juga disana dan pilihan saya jatuh ke Sunset Beach Resto & Bungalow karena harga room yang sesuai kantong, waktu itu saya ambil room standard dengan rate per malam Rp 350.000,- sudah termasuk breakfast.
Ada juga kok tipe bungalownya, untuk buking dan check ratenya, bisa dicheck juga melalui website berikut http://hotelrestojepara.blogspot.com/
Di resto hotel ini, harga makanan kisaran Rp 15.000,- ~ Rp 35.000,-, soal rasa saya bilang cukup enak, kalau siang sampai menjelang sore hari, tinggal menyusuri pantai menuju pantai umum Bandengan, disana akan terlihat warung - warung makan & toko souvenirs, dengan kisaran harga makanan Rp 5000,- ~ Rp 10000,-.
Penampakan lingkungan hotel ...
Posisi si Hotel ini terletak kira - kira 15 menit dari alun - alun kota Jepara, begitu bis memasuki alun - alun Jepara, saya turun disitu, dan lanjut dengan menggunakan ojek ke Bandengan dengan tarif Rp 20.000,-, kisaran ogkos ojek adalah Rp 15.000,- ~ Rp 20.000,-, jika travelling sendiri, kalau bisa akrabi mas ojeknya dan minta no telp/HP supaya bisa atur jemput pas check-out/pulang dari hotel menuju pool bis di Jepara.
Sebenarnya ada kok penyewaan motor/mobil, hanya info ini saya belum tahu tapi kalau dicari info nya via google pasti dapat, atau minta info dari rekan yang stay di sekitar Jepara akan jauh lebih membantu.
Sebenarnya ada pilihan hotel lain, seperti Palm Beach hotel terletak bersebelahan dengan Sunset Beach, tapi rate nya lebih mahal tapi yang pasti lebih bagus, soal rate saya kurang paham, tapi semua bisa dicari via internet.

Situasi Pantai di Sunset Beach Hotel (Pantai Bandengan)
Penampakan.....


Pokoknya ini hotel, lokasinya best banget, pinggir pantai dengan suasana pantai yang tenang dan bersih.

Menyebrang ke Pulau Panjang
Bisa dilakukan dengan perahu, bisa dari Pantai Bandengan atau dari Pantai Kartini. Waktu itu kebetulan pas saya mengunjungi pantai Kartini, jadi sekalian nyebrang ke Pulau Panjang dari pantai Kartini. Biayanya 1 kapal PP waktu itu saya bayar Rp 70.000,-, dengan kapasitas perahu bisa sampai 35 orang, biaya dihitung per kapal, bukan per orang, dan itu weekday. Kalau in general, kisaran biaya menyebrang ke pulau Panjang Rp 70.000,- ~ Rp 100.000,-. Waktu itu sih mas yang punya kapal bilang batas maksimal 2 jam di pulau itu, tapi saya ternyata hanya butuh 1 jam, mengingat pulaunya kecil, tapi sangat - sangat indaahh !!!
Penampakan pulau panjang...

Pantai Kartini & Kura Kura Ocean Park
Keluar dari wilayah Bandengan menuju pusat kota, mengarah ke Pantai Kartini (Jepara kotanya kecil, dijamin ngga akan nyasar, kesana kemari ketemu area yang sama). Tiket masuk area pantai Kartini Rp 2500,- / orang, di dalam area pantai Kartini ada Kura Kura Ocean Park, bentuk simple nya Sea World Ancol, tiket masuk ke Kura Kura Ocean Park Rp 12.500,- weekday, kalau weekend Rp 17.500,-.
Penampakan ....
Selesai aktifitas saya di area ini, saya mampir makan di Restoran La Marina Seafood, menurut saya harganya cukup ekonomis kisaran per menu Rp 15000,- ~ Rp 35000,- dan rasa yang aduhai.

Selain pantai, di alun alun Jepara sendiri masih ada obyek wisata yang bisa dikunjungi, diantaranya Musium Kartini, Benteng Fort Japara. Sebenarnya buat saya tetap yang paling bikin enjoy adalah pantai - pantainya.
Penampakan - penampakan lain di kota Jepara...

Budget Summary
1. Bis Bejeu, Jakarta - Jepara : Rp 120.000,- x 2 = Rp 240.000,- (PP)
2. Ojek dari alun - alun Jepara ke Hotel : Rp 20.000,- 
3. Hotel Sunset Beach, standard room : Rp 350.000,- / night termasuk breakfast
4. Pantai Kartini, tiket masuk : Rp 2500,-
5. Kura Kura Ocean Park : Rp 12.500,- weekday, Rp 17.500,- weekend
6. Ongkos perahu menyebrang ke pulau Panjang : Rp 70.000,- ~ Rp 100.000,- PP (ongkos per perahu PP, kapasitas perahu bisa sampai 30 orang), menyebrang ke pulau panjang bisa dari Pantai Kartini atau area Pantai Bandengan.

Rasanya pengen kesini lagi... hiks ! Soon... !!!


CURHAT DONG MAAH.. !

Curhat donk maah..

Mah… kok rasanya body ini lebih fit waktu masih berkantor di daerah kuningan ya? Kenapa ya mah? Mungkin karena dulu terbiasa ngibrit - ngibrit ngejar KRL, pulang kantor terbiasa jalan kaki ke perempatan kuningan untuk nyegat bus, malah kalau lagi macet mampus, jalan kaki bisa nyanggup ampe pancoran, sampe rumah emang dipastikan bengep en’ ngos-ngos’an, tapi body ini nampak makin aduhai.

PAGI INI YANG TIDAK PENTING

GERBONG 6 DAN RATAPAN SI BANTET ; aku berusaha menggapai pandanganku kearah jendela, dengan begitu susah payah aku mencari celah, semakin penasaran dan semakin menyebalkan namun akhirnya TIDAK berhasil juga (terjebak diantara orang - orang yang tingginya mungkin sekitar 178/180cm, dan dengan gagahnya dan mudahnya memegang batang besi gerbong yang terletak cukup tinggi, sombong

Monday, May 21, 2012

KHARISMA

“Papaah… liat deh fesbuk temen akhuu.. nih.. namanya Andy Krisbianto”, ujar dwi dengan manja bergelendotan ke pundak suaminya sembari menunjukkan foto kawan SMA nya itu yang menurutnya sangat berkharisma.
“Gimana menurut papaah…?” Tanya dwi dengan manja dan sedikit agak nyengir, iseng – iseng dia ingin sedikit membuka ruang diskusi ringan dengan suaminya, saat mereka sedang ngelonjor santai di teras depan rumah di pagi hari yang berangin itu, beberapa jam sebelum mereka berangkat ke rumahnya pipin.

Tuesday, May 8, 2012

ANGIN NERAKA

Angin dari neraka yang terdesak dan terperangkap dibalik selimut tebal sangat mengganggu konsentrasi tidurku malam ini. Walau tak tampak, tapi aku bisa merasakan kalau dia ingin terbebas, namun aku merasa begitu malas untuk menghiraukannya hingga benih - benih kekesalannya mulai merajalela merongrong diriku sedikit demi sedikit. Aku benar - benar tak menyadarinya.
Sejujurnya pada awalnya aku tak bergeming, samasekali tidak merasa terganggu.
"Samasekali ngga penting !", pikirku berujar, dan mata ini tetap dalam keadaan terpejam, walau pikiranku belum terlelap sepenuh hati.

TADI PAGI... 7-May-2012

“Ow owww… mendung sekaliii…”, dengan lirih dan manja disertai suara seksi pagi hari (bau pastinya hehehe), ucap saya sesaat setelah membuka kaca nako kamar. “Hmmmm…… praannnggg, tuiiiing tuiiing !!!”, saya melemparkan tubuh mungil ini kembali kekasur dan menarik selimut bulu motif macan tutul yang lembut menutupi punggung.
Masih jam 6 pagi pikir saya, setidaknya masih ada 1 jam untuk sejenak memberikan bonus rebahan sebelum mandi pagi. Padahal saya tidak tertidur, hanya kemalasan yang menggila hasil bujukan suasana mendung yang